DESAIN KAOS : Semua orang tentunya menyukai kaos distro, terutama dikalangan anak remaja maupun mendalam. Desain kaos yang menarik tentunya dapat membuat orang yang melihatnya tertarik untuk membeli kaos distro tersebut. daripada lazimnya tentu membuat sosok tertarik untuk membelinya. Desain kaos distro merupakan salah satu karya seni yang dituangkan ke dalam sebuah kaos dalam wujud tulisan maupun rang.
Sebelum kita menghasilkan sebuah kaos, langkah awal yang harus kita lakukan merupakan mendesain tulisan atau pun gambar yang hendak kita pasang dalam desain kaos distro yang kita hendak buat nantinya. Pada jaman yang tambah modern ini tentunya banyak bisnis-bisnis kaos distro yang sungguh banyak beredar pada masyarakat. Hal ini disebabkan karena banyaknya peminat kaos distro saat ini, mulai dari akil balig, dewasa, maupun wali yang sekarang gak ingin kalah dengan anak muda. Ketika member melihat kaos distro yang menarik tentunya kita ingin pantas membeli dan memakainya.
BACA SELENGKAPNYA KAOS MOTIVASI
Cara pembuatan Kaos Distro Murah sangat bermacam-macam, ada yang menghasilkan desain menggunakan gambar atau tulisan tangan sendiri, menggunakan photoshop, menggunakan coreldraw serta masih banyak lalu. Namun, disini kalian akan membahas sungguh mendesain gambar secara menarik sebuah kaos dengan menggunakan aplikasi photoshop. Berikut aku simak langkah-langkahnya. Let’s go….!!!
1). Menjadikan gambar Untuk menciptakan desain kaos distro yang pertama adalah menentukan gambar secara ingin kita lakukan. Kita dapat menghasilkan gambar kita seorang diri, atau menggunakan gambar yang sudah tersedia. Semua gambar ini kita input ke dalam file dalam komputer, supaya mempermudah kita dalam merancang gambar di photoshop. Usahakan format file yang akan aku buat adalah gambar berformat JPEG, CDR atau PSD. 2). Membuat file pada photoshop Langkah prima adalah dengan robek program photoshop, dan buat sebuah arsip baru dengan tips klik File-> New atau bisa juga dengan menyesuaikan tombol CRTL + N secara bersaingan.
BACA SELENGKAPNYA KAOS DAKWAH
3). Membuat template pola kaos Taraf berikutnya adalah mewujudkan template pola kaos itu sendiri. Dgn kita menggambar figur kaos maka, hendak mempermudah kita pada mendesain gambar dengan kita inginkan di dalam kaos tersebut. Member juga dapat menggambar dan mendesain arketipe kaos tersebut atau kita juga dapat cari gambar dalam internet. Setelah lagkah tersebut selesai, strategi selanjutnya yang member lakukan adalah dengan menentukan size/ukuran desain kaos yang akan kita buat nantinya.
4). Masukkan gambar untuk kaos Setelah pola kaos aku dapatkan, maka strategi berikutnya yaitu merangkaikan gambar yang kalian inginkan pada kaos yang baru saja aku desain. Pada stadium ini, kita akan mencocokkan dan menserasikan dengan desain kaos yang kita buat.
5). Modifikasi gambar Pada tahap terkait gambar yang kalian buat, akan kita variasikan ulang cocok dengan selera kalian masing-masing, dan harus cocok dengan pola kaos yang kalian buat nantinya. Kita juga dapat meghapus atau menambah beberapa motif gambar yang akan kita seleksi untuk menjadi pola kaos tersebut. Kita juga dapat menurunkan beberapa efek-efek dalam desain kaos yang akan kita bagi. Format tulisan pun dapat kita tambahkan pada desain kaos yang kita buat. Warna kaos pun dapat kita modifikasi sesuai dengan minat kita. Dalam memisah-misahkan warna, sebaiknya dipadukan antara warna gambar dan warna tulisannya supaya desain kelihatan menarik
BACA SELENGKAPNYA KAOS COUPLE
6). Melihat hasil gambar prosedur selanjutnya yang kalian lakukan adalah menguji hasil gambar tersebut. Kita dapat mendaftarkan sesuatu hal secara dirasa kurang, / bahkan kita mampu mengklik print preview untuk melihat perolehan akhir desain kaos yang kita untuk. Jika dirasa sedang kurang, tambahkan terbatas polesan yang tepat untuk desain tersebut
HARGA DESAIN KAOS
Menjadi seorang desainer grafis freelance terkadang mengalami kendala menghitung harga desain yang kita buat. Banyak yang perlu dihitung ternyata jika memang betul-betul ingin mengukur sesuai standar yang kita inginkan. Memang agak rumit tapi ini fakta.
Berikut ini contoh kasus bagaimana menghitung harga desain kita yang diilustrasikan oleh seorang desainer grafis yang sudah malang melintang di dunia per-freelance-an. Cara ini bisa dipakai untuk menghitung semua jasa desainer, baik sekedar retouching foto, publishing item sampe ke corporate identity. Simak ya!
Komponen terpenting dalam penghitungan harga jasa desain:
Indeks / standar harga per jam kerja.
Tahapan kerja dan proses kreatif.
METODE 1: Indeks Per Jam Kerja
Si Bejo baru aja lulus Fakultas Desain di Jakarta. Bejo sedang melamar kerja dan mengetahui bahwa rata-rata gaji seorang desainer baru lulus adalah antara Rp. 1,2 hingga 2jt. Pertanyaannya, berapa indeks per jam kerja Bejo? Kita anggap Bejo berangan- angan bergaji 2jt sebulan:
Jam kerja: 8 jam perhari (minus istirahat)
Jumlah hari kerja sebulan: 22 hari.
Jadi indeks per jam kerja Bejo:
Rp. 2.000.000 : 8 : 22 = Rp. 11.363,-
Kita bulatkan aja biar gampang: Rp. 12.000,-
(btw, kalo lu gak suka matematika, sebaiknya jangan coba-coba jadi desainer bro!) LOL
#Jadi indeks per jam Bejo adalah Rp. 12.000,-#
BACA SELENGKAPNYA KAOS POLOS
Suatu ketika Bejo dapet order bikin flyer, wah 1st customer, harus dipuasin banget nih, soalnya ngarepin ordernya bakalan kontinyu (harapan semua desainer pro,..ha..ha..) Oh ya, pro di sini bukan berarti jago ya, tapi kerja ngedesain buat cari duit.
Si klien mulai ngejelasin konten flyernya:
Triing!..dapet deh brief klien di Email..
kamu harus bikin logo, tapi harus diredraw dulu konsepnya (nge-path trace bo’). Tulungin yak, cariin foto buat bekgron skalian, Oh iya, teksnya ada nih di ms. word tapi blom lengkap, nih saya kasih printnya.
Nah gini mas, bos saya maunya kamu kasih beberapa alternatif, yah biar seneng aja bos saya nanti kerjaannya kontinyu lho, kita juga mau bikin bla.bla..bla..(sebagai desainer, lu seneng gak denger kayak beginian,..gw sih udah kebal dah,..keseringan klien ngomong gini..sebenernya sih minta diservice dan diskon aja,…..he..he..)
Oh ya mas Bejo,..bos saya tuh gaptek gak bisa buka imel, jadi nanti desainnya di print aja, anter aja ke kantor ya,..saya tunggu lho.
Pertanyaan, berapa harga desain yang harus diajukan?
Gini cara menghitungnya:
Redraw logo: 3 jam
Browsing cari bekgron: 3 jam
Ngetik teks: 1 jam (padahal sih cuma 15 menit)
Mikirin konsep: 4 jam
Bikin sketsa desain: 4 jam
Mulai ngelayout: 1 alternatif 4 jam, 3 alternatif berarti 12 jam
Ngeprint kalo gak ada eror: 1 jam
Abis diprint merasa gak sreg, bikin revisi dulu: 2 jam
Ngeprint lagi dan nempelin ke karton hitam biar keren kalo diprensentasi-in: 2 jam
Lama perjalanan ke klien: 2 jam pp
TOTAL PROSES Pengajuan Desain: 34 jam
Eit, blom selesai nih, ada lagi:
Kalo ada revisi:
Desain terpilih ada 2, minta dikombinasi: 6 jam.
Ngeprint lagi: 2 jam
Balik lagi ke klien: 2 jam
TOTAL 1 kali revisi: 10 jam dengan .
Berapa kali kemungkinan revisi? Misalnya 3 kali: Total 30 jam.
Eiiitt,..masih ada lagi: Nyiapin data separasi / FA
Cek warna desain yang sudah dipilih: 1 jam
Cek kualitas foto2 yang digunakan: 1 jam
Proses postcript file: 1/2 jam
Proses ke PDF high quality: 1/2 jam
Burning ke CD: 1/2 jam
Final print: 1/2 jam
Anter lagi ke klien: 2 jam
TOTAL PROSES Pra-Cetak: 6 jam
JADI TOTAL JAM KERJA ADALAH: 70 jam, dikalikan indeks per jam kerja Bejo: Rp. 12.000,-
= Rp. 840.000,- (diluar biaya cari untung)
Pantes kan? itu METODE 1 menghitung harga untuk pengajuan desain 3 alternatif sudah termasuk data FA / Separasi.
BACA SELENGKAPNYA DESAIN KAOS
METODE 2: Berdasarkan Investasi Alat dan Pendidikan
Untuk metode ke 2, lebih menerapkan perhitungan bisnis, dan sangat personal, karena bisa terselip target2 pribadi di sini.
Joe selepas D3 desain grafis dapet panggilan kerja untuk ngedesain di Irian Jaya, di puncak gunung dengan fasilitas internet yang ngebut banget karena pake satelit. Joe lagi video chat sama bokapnya. Gini ceritanya:
Joe bilang ke bokapnya kalo dia mau balik aja ke Jakarta biar deket sama bininya sekaligus deket sama sumber perputaran uang. Joe lagi nego supaya dapet hibah duit untuk memulai usaha desain grafis.
Ini yang diajukan Joe:
Unit PC Core i7, RAM 8 Gb, 24″ LCD IPS widescreen: Rp. 8jt.
1 Unit PC P4 seken untuk administrasi, Rp. 2jt.
1 Unit macbook buat presentasi (biar gengsi) Rp. 10jt
Printer warna plus laserjet, Rp. 2jt
Scanner, Rp. 1,2jt
Seperangkat meja kursi Rp. 3jt
Total Rp. 26.200.000
“Gak mahal kok Pa, cuma 30jt. Mana ada usaha jaman sekarang cuma modal 30jt” kata Joe.
“Enak aje lu, emang usaha cukup segitu doang kebutuhan-nya? Lu mau kerja di mana? Gw gak mau lu kerja dirumah ntar lu nebeng listrik ama telpon, gw juga yang bayar!”
Galak banget emang si Papanya Joe.,” Hitung lagi!”
Joe berhitung lagi:
1 Unit PC Core i7, RAM 8 Gb, 24″ LCD IPS widescreen: Rp. 8jt.
1 Unit PC P4 seken untuk administrasi, Rp. 2jt.
1 Unit macbook buat presentasi (biar gengsi) Rp. 10jt
Printer warna plus laserjet, Rp. 2jt
Scanner, Rp. 1,2jt
Seperangkat meja kursi Rp. 3jt
Kontrak rumah buat kerja: Rp. 2,5jt sebulan, kali2 gak ada order selama 3 bulan, Joe ngajuin 3×2,5jt, = Rp. 7,5jt.
BACA SELENGKAPNYA KAOS DISTRO
Takut kewalahan harus kerja sendiri, takut juga gak bisa cari order banyak, Joe nambahin biaya staf admin, sekaligus tukang ketik, jualan, jaga kantor, bikinin kopi. Gaji 1,5jt kayaknya cukup.3 bulan x 1,5jt = Rp. 4,5jt.
Berhubung si Papa perhitungan, biaya bensin mobil sama motor buat operasional mesti diitung juga: Kira2 buat 3 bulan Rp. 5jt.
Biaya listrik, biaya internet, uang saku,… di sini Joe mulai pusing dan ragu, apakah Papanya mau ngasih duit, karena setelah dihitung2 poin 10 ini. hampir 10 juta sendiri.
Akhirnya Joe mulai mikir2 mesti cari staf yang sehat, gak perokok, gak maen cewek / cowok, alim, rajin gak suka ngebut, soalnya Joe takut, kalo stafnya sakit n kenapa2, mesti bantu duit juga. Sekali lagi Joe mikir, mending jadi pegawai aja kali, …aduh.
“BUZZ” Papanya Joe ngebuzz,..heh, masih di situ gak? Berapa totalnya..?”
Total: 26,2 + 27 = Rp. 53.2 jt.
“60 juta, Pa,” Kata Joe.
“Biaya kuliah udah lu itung blom”
“Wah, masa diitung sih Pa…?”
“Iya dong,..lu pikir itu bukan duit? Lu itung biaya kuliah, plus biaya2 kursus yang lu ikutin. Sapa suruh kuliah di UK, pake kursus segala di US!”
Aduh, pusing gak tuh, biaya kuliah hampir 200jutaan termasuk uang pangkal. Jadi total Rp. 260jt.
“Gini, Papa pinjemin 70jt, hitung sama kuliah, trus tentuin lu mau balik modal kapan?” Astaga, si Papa itung2an bisnis sama anaknya.
Alot juga, akhirnya sepakat balik modal (ROI) dalam 3 tahun.
Sekarang kita hitung indeks jam kerja si Joe:
Investasi: Rp. 260jt.
260jt : 3th : 12 bulan : 22 hari kerja : 8 jam = Rp. 41.000,- /jam.
Akhirnya Joe dapet proyek flyer juga. Rupanya Joe juga dipanggil buat ngerjain flyer yang sama dengan Bejo. Ck..ck..flyer aja dipitching..! Joe juga punya tahapan kerja yang sama dengan Bejo, jadi harga yang diajukan adalah:
70 jam x Rp. 41.000 = Rp. 2.870.000,-
Kira2, desain siapa yang akan dipilih?
Apakah kreatifitas desainer akan mempengaruhi si klien dalam mengambil keputusan?
KESIMPULAN
Jangan jadi desainer pro kalo gak suka marketing.
Desainer harus bisa matematika, bukan gambar doing.
Desain tuh yang penting konsep, pemikiran, bukan perangkat. Jadi mesti pinter2 mutusin perangkat apa yang mo dibeli, jangan asal gengsi beli Mac, tapi kerjaan sebatas setting logo.
Desainer harus tahu isu ekonomi, masa setelah 3 tahun harga Joe masih 41rb sejam? Itung dong udah inflasi berapa kali? Bensin udah naik berapa kali? Rendang di resto padang sekarang berapa? Jadi ini penyebab kenapa biaya jasa kreatif di desain agency besar cukup mahal?
SUMBER : GHIRAH
Post A Comment:
0 comments: